Cara Pilih Pattern Yang Cocok Untuk Desain Packaging

Sumber gambar : pentawards.com

 

Kalau kamu lagi terjun ke dunia desain, pasti tahu dong kalau packaging yang menarik itu penting banget. Salah satu elemen yang bisa bikin packagingmu standout adalah pattern atau pola. Memilih pattern yang tepat bisa bikin produk kamu terlihat keren, eye-catching, dan tentunya menggambarkan brand kamu dengan sempurna. Yuk, kita bahas gimana caranya memilih pattern yang cocok untuk desain packaging kamu!

 

Sumber gambar : pinterest.com

  1. Pahami Identitas Brand Kamu

 

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami identitas brand kamu. Pattern yang kamu pilih harus bisa mencerminkan kepribadian dan nilai brand.

 

– Tentukan Gaya Brand: Apakah brand kamu lebih ke arah yang formal, playful, elegan, atau minimalis? Gaya ini akan menentukan jenis pattern yang sesuai. Misalnya, brand yang playful mungkin cocok dengan pattern yang berwarna-warni dan funky, sedangkan brand yang elegan lebih cocok dengan pattern yang simpel dan berkelas.

 

– Target Audience: Siapa target pasar kamu? Anak muda, dewasa, atau mungkin anak-anak? Pattern yang sesuai dengan demografi target audience bisa membuat produk lebih menarik bagi mereka.

 

Sumber gambar : pinterest.com

 

  1. Kenali Jenis-Jenis Pattern

 

Ada banyak jenis pattern yang bisa kamu pilih, dan masing-masing punya karakteristik sendiri. Berikut beberapa jenis pattern yang umum digunakan:

 

– Geometris: Pattern ini terdiri dari bentuk-bentuk geometris seperti garis, lingkaran, segitiga, dll. Cocok untuk desain yang modern dan minimalis.

 

– Floral: Pattern yang terinspirasi dari bentuk bunga dan tumbuhan. Memberikan kesan alami, lembut, dan elegan.

 

– Abstrak: Pattern dengan bentuk-bentuk bebas dan tidak beraturan. Cocok untuk brand yang ingin terlihat kreatif dan unik.

 

– Repeating Patterns: Pola yang berulang secara konsisten. Memberikan kesan keteraturan dan harmoni.

 

– Illustrative: Pattern yang menggunakan ilustrasi tertentu, seperti binatang, makanan, atau objek lainnya. Cocok untuk brand yang playful dan penuh karakter.

 

Sumber gambar : behance.net

  1. Pilih Warna yang Tepat

 

Warna adalah elemen penting dalam pattern yang kamu pilih. Warna yang tepat bisa memperkuat pesan dan kesan dari packaging kamu.

 

– Sesuaikan dengan Brand Colors: Gunakan warna-warna yang sudah menjadi identitas brand kamu. Konsistensi warna membantu membangun brand recognition.

 

– Perhatikan Psikologi Warna: Warna memiliki efek psikologis yang bisa mempengaruhi persepsi konsumen. Misalnya, warna biru bisa memberikan kesan tenang dan profesional, sementara warna merah bisa memancing rasa semangat dan urgensi.

Sumber gambar : ohdeer.com

 

 

  1. Perhatikan Keseimbangan dan Proporsi

 

Pattern yang baik harus memiliki keseimbangan dan proporsi yang tepat. Terlalu banyak elemen dalam pattern bisa membuat desain terlihat ramai dan membingungkan.

 

– Simplicity is Key: Jangan takut untuk menggunakan pattern yang sederhana. Kadang, less is more. Pattern yang sederhana bisa terlihat lebih elegan dan mudah diterima oleh konsumen.

 

– Proporsi yang Tepat: Pastikan pattern tidak mendominasi seluruh desain. Proporsi antara pattern dan elemen lain seperti logo, teks, dan gambar produk harus seimbang.

 

Sumber gambar : mockups-design.com

  1. Uji Coba dengan Mockup

 

Sebelum memutuskan pattern yang final, lakukan uji coba dengan mockup. Ini membantu kamu melihat bagaimana pattern tersebut bekerja pada packaging yang sebenarnya.

 

– Print Mockup: Cetak beberapa mockup dengan pattern yang berbeda. Ini membantu kamu melihat bagaimana pattern tersebut terlihat dalam bentuk fisik.

 

– Perbandingan: Bandingkan beberapa mockup untuk melihat mana yang paling cocok dan menarik. Jangan ragu untuk meminta feedback dari teman atau kolega.

 

Sumber gambar : pinterest.com

  1. Pertimbangkan Tren Desain

 

Mengikuti tren desain bisa membantu produk kamu terlihat up-to-date dan relevan. Namun, pastikan tren tersebut masih sesuai dengan identitas brand kamu.

 

– Riset Tren: Selalu update dengan tren desain terbaru di industri kamu. Platform seperti Pinterest, Behance, dan Instagram bisa jadi sumber inspirasi yang bagus.

 

– Personal Touch: Meskipun mengikuti tren, jangan lupa untuk tetap menambahkan elemen khas dari brand kamu. Ini membantu produk tetap unik dan berbeda dari yang lain.

 

Sumber gambar :  pinterest.com

 

  1. Konsistensi adalah Kunci

 

Setelah menemukan pattern yang cocok, pastikan konsistensi dalam penggunaannya di berbagai produk dan media. Konsistensi ini membantu membangun identitas brand yang kuat dan mudah dikenali.

 

– Gunakan di Semua Produk: Terapkan pattern yang sama di semua produk dan kemasan untuk menciptakan kesan yang kohesif.

 

– Brand Guidelines: Buat panduan desain (brand guidelines) yang mencakup penggunaan pattern, warna, dan elemen desain lainnya. Ini membantu menjaga konsistensi di seluruh materi promosi dan produk.

 

Memilih pattern yang tepat untuk desain packaging memang membutuhkan pertimbangan yang matang. Mulai dari memahami identitas brand, mengenali jenis-jenis pattern, memilih warna yang tepat, hingga memastikan keseimbangan dan proporsi yang pas. Jangan lupa untuk selalu uji coba dengan mockup dan mengikuti tren desain terbaru. Yang paling penting, pastikan konsistensi dalam penggunaan pattern untuk membangun identitas brand yang kuat.

 

Semoga tips di atas membantu kamu dalam memilih pattern yang cocok untuk desain packaging. Selamat mencoba, dan semoga sukses dengan desainmu!