Warna Neon Di Packaging, Menarik Perhatian Atau Terlalu Norak

Sumber gambar : dribbble.com

 

Hai teman-teman! Siapa di sini yang suka banget sama kemasan produk yang warna-warni dan mencolok? Nah, kali ini kita bakal ngobrolin tentang salah satu tren yang lagi hits di dunia desain kemasan, yaitu penggunaan warna neon. Warna-warna terang ini bisa bikin produk kamu jadi pusat perhatian, tapi juga bisa jadi bumerang kalau nggak dipakai dengan tepat. Yuk, kita bahas lebih lanjut kenapa warna neon di packaging bisa jadi pilihan yang menarik dan gimana cara pakenya biar nggak terlalu norak!

 

Sumber gambar : dribbble.com

 

  1. Menarik Perhatian Seketika

 

Nggak bisa dipungkiri, warna neon itu eye-catching banget! Kalau produk kamu ada di rak bersama produk lain, warna neon bisa bikin orang langsung ngeh dan penasaran. Warna-warna terang seperti hijau neon, kuning stabilo, atau pink fuchsia punya kemampuan buat menarik perhatian dengan cepat. Ini bisa jadi strategi yang jitu buat produk-produk yang baru diluncurkan atau yang butuh perhatian lebih dari konsumen.

 

  1. Menciptakan Kesan Enerjik dan Fun

 

Warna neon biasanya diasosiasikan dengan energi, keceriaan, dan semangat. Ini cocok banget buat produk-produk yang ditujukan untuk anak muda atau yang punya branding fun dan playful. Misalnya, produk-produk fashion, kosmetik, atau minuman energi sering banget pake warna neon buat menciptakan kesan yang dinamis dan penuh semangat.

 

  1. Membuat Brand Lebih Mudah Diingat

 

Pernah nggak sih kamu inget suatu produk cuma karena kemasannya yang warna-warni neon? Nah, ini salah satu kelebihan dari warna neon, yaitu bisa bikin brand kamu lebih mudah diingat. Warna yang mencolok bisa membantu produk kamu stand out di tengah-tengah persaingan yang ketat. Konsumen jadi lebih gampang ngenalin produk kamu di antara banyak pilihan yang ada.

 

  1. Menyampaikan Pesan dengan Jelas

 

Warna neon juga bisa membantu menyampaikan pesan dengan lebih jelas. Misalnya, kalau kamu punya produk dengan fitur unggulan atau promo khusus, kamu bisa pake warna neon buat highlight informasi penting tersebut. Dengan begitu, konsumen bisa langsung ngeh dan tertarik buat ngecek lebih lanjut.

 

Sumber gambar : pinterest.com

 

Tips Menggunakan Warna Neon di Packaging

 

Meskipun warna neon punya banyak kelebihan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan biar nggak terkesan norak atau berlebihan. Berikut tipsnya:

 

  1. Gunakan dengan Bijak

 

Jangan sampai seluruh kemasan produk kamu dipenuhi warna neon. Gunakan warna neon sebagai aksen atau highlight aja. Misalnya, bisa buat logo, teks promosi, atau elemen desain tertentu. Ini bakal bikin kemasan tetap terlihat menarik tanpa berlebihan.

 

  1. Padukan dengan Warna Netral

 

Warna neon bakal lebih standout kalau dipadukan dengan warna-warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu. Kombinasi ini bisa menciptakan keseimbangan visual yang lebih enak dipandang dan nggak bikin mata capek.

 

  1. Sesuaikan dengan Brand Identity

 

Pastikan penggunaan warna neon sesuai dengan identitas brand kamu. Kalau brand kamu punya kesan elegan dan premium, warna neon mungkin nggak cocok. Tapi kalau brand kamu playful dan youthful, warna neon bisa jadi pilihan yang tepat.

 

  1. Perhatikan Target Pasar

 

Pahami dulu siapa target pasar produk kamu. Kalau targetnya anak muda atau remaja, warna neon mungkin bisa jadi daya tarik. Tapi kalau targetnya lebih dewasa atau profesional, warna neon bisa jadi malah mengurangi kesan serius dan profesional.

Warna neon di packaging bisa jadi senjata ampuh buat menarik perhatian dan membuat produk kamu lebih mudah diingat. Dengan kesan yang enerjik dan fun, warna neon cocok banget buat produk-produk yang ditujukan untuk anak muda atau yang punya branding playful. Tapi ingat, gunakan dengan bijak dan sesuaikan dengan identitas brand serta target pasar kamu. Dengan begitu, warna neon bisa jadi elemen yang memperkuat kemasan produk tanpa terkesan norak atau berlebihan.

 

Jadi, gimana teman-teman? Udah siap buat eksperimen dengan warna neon di packaging produk kamu? Semoga artikel ini bisa jadi inspirasi dan panduan buat kamu yang mau bikin kemasan produk yang menarik dan standout. Sampai jumpa di artikel berikutnya!